Selasa, 27 Agustus 2019

Awan Cirrus, Pengertian dan Jenis-jenisnya

Pengertian Awan Cirrus

Awan Cirrus - sumber: ilmugeografi.com
Awan Cirrus (Sirus) adalah awan yang terletak paling tinggi dan terdiri dari kristal es. Awan ini terbentuk saat uap air membeku menjadi kristal es di ketinggian lebih dari 8000 m. Penampilannya sangat tipis dengan  warna putih terpisah-pisah. Seratnya mirip gula-gula kapas. Karena terdiri dari kristal-kristal es, maka terdapat jenis awan cirrus tebal (cirrus densus) yang dapat menghalangi sinar matahari dan bulan lantas menghasilkan hallo (lingkaran berbentuk cincin), akibat kristal es membiaskan sinar matahari dan bulan.

Awan cirrus mempunyai bentuk sederhana, penyebaran tidak tetap tapi mudah dikenali, khususnya saat ada cahaya terang, awan ini tampak membentuk jalur yang rata. Jika dilihat pada posisi horizon (saat terbit atau terbenam matahari) pada awan cirrus akan tampak cahaya berwarna kuning terang, merah serta menutupi hampir sebagian besar langit di atasnya.

Jenis-jenis Awan Cirrus

1. Cirrus Fibratus ( CH=1 )

Bentuk seperti benang (rambut) halus yang rata  atau melengkung serupa bulu ayam. Tidak mempunyai kail di bagian tepi serta filamennya terpisah satu sama lain. Awan ini berada diatas 6.000 m dan dapat menjadi indikasi cuaca cerah.

2. Cirrus Uncinus ( CH=4 )

Bentuk seperti kail atau ikal dan bagian puncaknya mirip jambul.

3.Cirrus Densus ( CH=2 dan CH=3 )

Penampilannya cukup tebal, jika dilihat ke arah matahari tampak keabu-abuan. Awan ini terbentuk dari sisa-sisa landasan Cb (Cumulonimbus) yang terurai. Area tebalnya terkadang sulit dibedakan dari awan sedang As. Bentuknya terpisah-pisah dan biasanya tak bertambah, terlihat seperti perca-perca.

4. Cirrus Nothus (Ci Palsu)

Terbentuk karena puncak Cb pecah terurai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal Cerita Matematika SD Kelas 2 Semester 1 (1)

1. Pada suatu hari Budi pergi ke pasar membawa uang Rp. 500. Ia membeli ikan 5 ekor dengan harga Rp. 250, kemudian membeli 4 butir dengan h...