Minggu, 18 Agustus 2019

Perbandingan 4 Skala Suhu

Maksud perbandingan 4 skala suhu tersebut yakni antara skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Bahasan perbandingannya meliputi persamaan, perbedaan, dan hubungan satu sama lain. Dengan demikian diharapkan karakteristik masing-masing skala suhu serta darimana asal rumus konversi antar-skala suhu dapat lebih dipahami secara mendalam. Berikut ini ilustrasi perbandingan 4 skala suhu.


1. Celcius dengan Reamur

Titik beku air pada skala Celcius dan Reamur sama-sama pada ukuran 0 derajat.  Akan tetapi jumlah skala dari titik beku ke titik didih air berbeda antara kedua macam skala tersebut. Skala Celcius memiliki 100 - 0 = 100 buah skala sementara skala Reamur memiliki 80 - 0 = 80 buah skala. Untuk mengetahui hubungan konversi kedua skala tersebut diperlukan penyelesaian pada titik perbedaannya, yakni pada jumlah skalanya. Diperlukan rasio perbandingan paling sederhana untuk dijadikan rumus konversi.

Caranya jumlah masing-masing skala (antara titik beku dan titik didih air) dibagi dengan angka tebesar yang mungkin serta nilainya harus sama untuk menghasilkan bilangan bulat positif. Misalnya untuk skala Celcius yakni 100 skala dibagi 10 hasilnya 10. Begitu pula skala Reamur yakni 80 dibagi dengan angka yang sama yakni 10 hasilnya 8. Tetapi rasio 10 : 8 (Celcius : Reamur) ini belum paling sederhana, kecuali jika dibagi lagi, misalnya 10/2 = 5, begitu pula Reamur yakni 8/2 = 4. Dengan demikian diketahui bahwa angka pembagi terbesar yang mungkin adalah 10 x 2 = 20, karena 5 : 4 (Celcius : Reamur) merupakan rasio paling sederhana dimana angka tersebut tidak dapat dibagi lagi dengan pembagi yang sama untuk menghasilkan bilangan bulat positif, kecuali pecahan. Rasio 5 : 4 tersebut merupakan rasio perbandingan jumlah skala Celcius dan Reamur antara titik beku dengan titik didih air.

Penetapan rumus dapat dilakukan berdasarkan rasio perbandingan jumlah skala dan data yang sudah ada/jelas (mudah ditentukan tanpa proses hitung) yaitu 100 derajat Celcius = 80 derajat Reamur, 50 derajat Celcius = 40 derajat Reamur, dan 0 derajat Celcius = 0 derajat Reamur. Prosesnya dapat dimulai dari data Celsius, sehingga ditanyakan bagaimana 100 derajat Celsius diolah dengan rasio 5/4 atau 4/5 dapat menjadi nilai 80 dalam satuan derajat Reamur? Maka akan ada dua pilihan jawaban yakni 100 x 5/4 atau 100 x 4/5. Untuk mengetahuinya harus dicoba satu per satu. Pertama 100 x 5/4 = 125 (salah), kedua 100 x 4/5 = 80 (benar), dengan kata lain 100 derajat Celsius x 4/5 = 80 derajat Reamur. Jika disederhanakan rumusnya menjadi :

R = 4/5 C

Kemudian rumus di atas perlu diuji lagi, untuk 50 derajat Celsius dan 0 derajat Celsius, apakah akan terbukti bahwa 50 derajat Celsius = 40 derajat Reamur dan 0 derajat Celsius = 0 derajat Reamur? Maka substitusikan angka derajat Celsius ke dalam rumus. Pertama R = 4/5 x 50 = 40 derajat Reamur (terbukti benar), kedua R= 4/5 x 0 = 0 derajat Reamur (terbukti benar). Maka terbukti bahwa rumus tersebut benar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal Cerita Matematika SD Kelas 2 Semester 1 (1)

1. Pada suatu hari Budi pergi ke pasar membawa uang Rp. 500. Ia membeli ikan 5 ekor dengan harga Rp. 250, kemudian membeli 4 butir dengan h...